Monday, December 5, 2011

ZAKAT PENJERNIH JIWA DAN PEMBERSIH HARTA

“ Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, denagan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Alloh Maha Mendengan lagi Maha Mengetahui.”(QS at-Taubah :103)

Makna Ayat Secara Umum

Syaikh Abdurrohman as-Sadi berkata : “ Alloh berkata kepada utusanNya dan juga kepada umatnya, Alloh memerintahkan kepada mereka dengan perkara yang dapat membersihkan jiwa dan menyempurnakan iman, yaitu dengan mengambil zakat yang wajib dari hata mereka. Karena zakat dapatmembersihkan dosa dan mengembangkan harta, menumbuhkan aklak yang baik, amaml yang sholih, menambah pahala di dunia dan akhirat. 

Untuk itu ada anjuran mendo’akan orang mukmin secara umum dan secara khusus pada waktu mereka menyerahkan zakat agar mereka diberkahi oleh Alloh, karena dengan do’amu itu akan menenangkan jiwa mereka dan meggembirakan hati mereka. Ingatlah sesungguhnya Alloh Maha Mendengar dan 
Mengabulkan do’amu. Alloh mengetahui keadaan hamba dan niat hambaNya, semua amal manusia akan dibalas sesuai dengan niatnya.


Ayat ini menunjukkan dalil wajibnya mengeluarkan zakat untuk semua harta benda, tentunya apabila semua harta benda itu berupa baranag perniagaan yang jelas dan diusahakan untuk berkembang, Diwajibkan pula mengeluarkan zakat atas harta berupa biji-bijian, buah-buahan, binatang yang diternakkan dan yang berkembang biak, dan tidak diwajibkan zakat atas selainnya.

Seorang hamba tidak mungkin bersih jiwanya dari dosa melainkan bila dia mengeluarkan zakat, karena syarat dihapusnya dosa berkaitan dengan zakat yang ditunaikan. Dianjurkan bagi para pemimpin atau wakilnya mendo’akan orang yang menunaikan zakat agar mendapatkan berkah dan kebaikan yang banyak dariAlloh. 

Dan hendaknya mengeraskan do’a tersebut agar didengar penunai zakat dan menimbulkan ketenangan. Dianjurkan pula menghibur hati mereka dengan kata-kata yang lembut dan pujian. “ (Tafsir al-Karimur Rohman)