Thursday, December 1, 2011

Miskin Harta Kaya Hati

(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Alloh, mereka tidak dapat (berusaha) di muka bumi. Orang (lain) yang tidak tahu menyangka bahwa mereka orang kaya karena memelihara diri dari meninta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendeak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan ( di jalan Alloh), maka sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqoroh : 273)

Makna ayat secara umum :

Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sadi berkata : Kemudian Alloh mengabarkan agar berinfak kepada mereka yang memiliki  6 sifat : (1) Apabila mereka itu miskin, (2) Apabila mereka terhalang dapat taat kepada Alloh (seperti jihad dan lainnya) karena miskin, (3) Jika mereka tidak mampu mencari rizqi, (4) Mereka miskin yang sabar dan menjaga diri dari meminta-minta, (5) terdapat tanda-tanda bahwa dia membutuhkan bantuan, (6) Bukan pengemis tetapi meminta karena sangat membutuhkan, Mereka itu lebih berhak menerima Shodaqoh. (Tafsir al- Karimur Rohman)


Syaikh Ibnu Utsaimin berkata : Ayat ini memiliki banyak faedah diantaranya :
·         1. Tidak boleh member orang yang meminta apabila mereka mampu bekerja dengan dasar ayat “mereka tidak             dapat (berusaha) di muka bumi”. Jika ada peminta-minta yang sebenarnnya dia mampu bekerja maka tidak perlu diberi shodaqoh, sekalipun dia miskin harta. Dia miskin karena dia malas bekerja.
·         2. Keutamaan menjaga diri dengan tidak meminta-minta.
·         3. Hendaknya cermat dalam menilai orang,
·         4. Penetapan adanya “sebab” tidak meminta-minta, dengan dasar ayat “ karena memelihara diri dari meminta-minta”
·         5. Penetapan adanya firasat yaitu dengan dasar ayat “Kamu kenal mereka dengan sifat-sifatnya”. Tidak semua manusia yang hatinya baik mempunyai firasat yang tajam.
·         6. Manusia dipuji karena tidak meminta-minta, dengan dasar ayat “ mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak “.
·         7. Menunjukan ketinggian ilmu Alloh ( Tafsir al-aQuran  Ibnu Utsaimin)