“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS al- An’am :116)
MAKNA AYAT :
Imam Abu Ja’far ath-Thobari berkata : “ Allah menjelaskan kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam : wahai Muhammad, janganlah kamu taat kepada orang yang berpaling dari agama Allah, karena mereka mengajak kamu mengikuti sesembahan mereka. Jangan kamu taati mereka ketika mengajak kamu agar makan sembelihan yang disajikan untuk tuhan-tuhan mereka, dan yang disembelih dengan menyebut nama tuhan mereka, dan jangan kamu taati perbuatan mereka yang tersesat. Jika kamu taat kepada umumnya manusia di permukaan bumi ini, pasti mereka menyesatkan kamu dari jalan Alloh yang benar dan menghalangi kamu dari yang benar juga, karena pada saat itu mereka kufur dan tersesat.
Dan jika kamu menaati mereka, kamu akan seperti mereka, karena mereka tidak mengajak kamu kepada petunjuk, bahkan mereka telah jatuh kepada kesesatan karena mereka hanya mengikuti dugaan dan kira-kira belaka. Wahai Muhammad, sesungguhnya Allah melarang kamu yang demikian itu karena Allah lebih tahu tentang mereka daripada kamu.
Wahai Muhammad ikutilah yang Aku perintahkan kepadamu dan tingggalkanlah apa yang Aku larang kepadamu dan jangan kamu menaati perintah mereka, dan jangan kamu tinggalkan larangan mereka, karena Aku yang lebih tahu siapa yang mendapat petunjuk dan siapa yang tesesat.” (Tafsir ath-Thobari)